Renovasi tempat wudhu Masjid Alfatah Busan # 2 selesai

Seperti sudah kita beritahukan kepada jamaah sekalian pada beberapa hari yang lalu, tentang pelaksanaan renovasi 'woodoo room' di masjid Al fatah Busan, alhamdulillah selesai. Renovasi menelan biaya kira kira 6 juta won,

sesuai dengan prakiraan awal pelaksanaan, walaupun detailnya masih belum kita kita ketahui menghabiskan biaya berapa, dikarenaka minggu kemarin kita tidak bisa bertemu langsung dengan Imam Yaseer Lee(beliau ada keperluan di luar kota).Kami pengurus Pumita mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas infaq, shodaqoh yang telah anda bayarkan sehingga sukses pelaksanaan renovasi tersebut. Semoga Alloh SWT menerima keikhlasan amal kita, senantiasa memberikan barokah, rahmat kepada kita semua amin ya robbal 'alamiin.

Tapi bagaimanapun ada dan tidaknya renovasi,>> zakat, infaq serta shodaqoh adalah merupakan kewajiban yang harus kita tunaikan sebagaimana ibadah yang lainnya seperti halnya sholat, puasa, ataupun haji. menurut data yang kami peroleh dari bidang ZISwaf Pumita,Grafik masuknya zakat infaq bergerak menurun di bandingkan dengan bulan bulan kemarin, berarti kesadaran akan zakat kita berkembang menurun. Mari kita giatkan lagi zakat, infaq serta shodaqoh kita. Bukankah shodaqoh adalah merupakan amaln kita yng takkan terputus walaupun kita mati,dan bukankah juga kita tahu bahwa zakat ataupun shodaqoh itu adalah kewajiban yang harus kita tunaikan.sebagaimana yang Alloh SWT perintahkan dalam Al-Quran :

Artinya : "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.(Al-Baqoroh :43)

Artinya :" Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."(Al-Baqoroh: 110)

Maka jelas sudah bahwa zakat adalah ibadah wajib yang utama yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim(yang mampu memenuhi nishab). Ada banyak manfaat yang kita peroleh manakala kita berzakat, baik untuk kita dan untuk yang kita zakati :
1.Terjalinnya hubungan kasih sayang antara si kaya dan si miskin.
2.Membersihkan dan mensucikan jiwa, menjauhkan, diri dari sifat kikir/ bakhil. (QS: At-Taubah: 103)
3.Membiasakan diri berbuat dermawan, bersikap mulia dan rasa iba terhadap orang-orang yang membutuhkan.
4.Melimpahkan barakah, berkembangnya harta serta mendapatkan balasan/ ganti yang lebih baik dari sisi Alloh Subhanahu wa Ta’ala. (QS: Saba’ : 39).

Marilah kita ingat selalu, harta hanyalah sarana dan tentu saja tidak kita bawa jika maut menjemput kita, janganlah kita selalu menunda nunda suatu amal>> sebagai contoh.."nanti aja deh sholatnya,zakatnya kalau dah pulang ke Indonesia, karena segala situasi disana kan serba mendukung ketimbang disini"..NAUDZUBILLAH..Padahal apakah kita tau kapan Alloh SWT memanggil kita, kita tidak tau bukan, itu yang harus kita ingat. Maut datang tidak mengenal umur, waktu, maut tidak harus menunggu kita sadar mau beribadah, menunggu kita kaya, menunggu kita menikah,menunggu kita punya anak, cucu, TIDAK saudaraku, di manapun kita bersembunyi, di dalam benteng yang kokohpun jikalau saatnya maut menjemput, tidak ada yang bisa mengelak.
Marilah dari sini kita biasakan dari sekarang untuk selalu menyegerakan setiap amal ibadah kita, termasuk menyisihkan sebagian dari rizki yang kita peroleh tanpa harus menunda sampai kita kaya, cukup sampai nishab, kita sudah di wajibkan untuk membayar zakat...mari kita niatkan dari sekarang.